Cerita kecil yang mengingatkan dengan masa-masa awal kuliah dan masa di mana mall atau pusat perbelanjaan menyediakan tempat untuk bebas bisa bergaya, sebuah kotak kecil yang bisa digunakan untuk berfoto. Saat itu sekitar tahun 2004, hadirlah saya, Ucie sahabatku dan Alm mas Singgih temenku di mall malam hari, menjelang mall tutup. Dibuat penasaran oleh box lucu di bawah escalator. Dengan modal percaya diri mendaftarkan diri pada pegawainya. Berdesakan tentu saja kami bertiga masuk, sebenarnya boxnya kecil  apa badan kita yang melebar yaa. Posisi  panel untuk mengklik foto ada di bawah kaki. Jadi  yang bagian duduk depan harus menyediakan kaki untuk sekedar mencet tombol (seperti main pedal di mobil kali yaa). Sekali klik langsung tertawa, karena  merasa lucu saja gitu, tidak tahu nanti jadinya seperti apa fotonya. Ternyata keseruan di dalam box terbayar lunas, wajah kami bertiga lucu lho, imut gitu kesannya.

Dua Gaya Hasil Foto Box

Sejarah itu terulang lagi pada hari ini, Sabtu tanggal 10 Januari 2015 pukul 11.30-an. Mall Olympic Garden (MOG) menjadi tujuan kami bertiga (nama dua shoulmate yang diajak foto sudah beda lho ya), Langkau Chicyk dan Dian menggantikan posisi dua temenku sebelumnya. Intip punya intip ternyata box nya lebih besar dan property yang digunakan lebih beragam, background yang bisa dipilih lebih beragam.  Ada kemajuan nih pikirku. Sabar menunggu saat kita masuk box, iyaa ada dua antrian. Dilihat-lihat, wajah atau ekspresi orang-orang yang baru keluar dari box kok sumringah sekali, pasti  “mentertawakan” ekspresinya tadi pikirku, atau malah  bahagia dengan gayanya. Mbak yang bertugas sendrian saja, jadi mondar-mandir ganti background dan klik-klik hasil sebelumnya. Belum apa-apa sudah dapat wejangan “jangan injak kabelnya”, oalaa mbk, kita ini orang baik-baik dan kaki masih bisa sopan kok, kabel dipojok pasti aman.

Akhirnya Pilihan background jatuh ke dunia senyum, dominasi warna hitam.  Persiapan tidak memakan waktu lama. Tapi sedikit kecewa sih, maunya nulis sesuatu di property yang ada, ternyata spidol tidak berfungsi. Posisi siap bergaya sudah dipilih,  akhirnya 9x pindah posisi gaya kita lakukan. Kaki bisa bergerak bebas, karena tombol dioperasikan oleh petugas melalui komputer di luar.  Dengan cepat harus kreatif berpindah gaya, karena berhadapan dengan mesin. Rasanya seru dan ekspresinya saat keluar box sama dengan orang-orang sebelumnya, tertawa lebar. Namanya Foto Box, tempat foto di sebuah kotak ‘ajaib’.  Box foto nya dimana? Iya akhirnya masuklah foto itu dalam kotak yang disebut dompet, dan yang lebih besar lagi masuk di tas. Sekian menit yang cukup seru di hari sabtu.