TREEEE TET TET TET…!!! Ujian Akhir Semester sudah selesai, banyak rencana yang telah disusun baik oleh Prodi maupun mahasiswa. Yang pamit pulang kampung juga tidak sedikit, dan pastinya bagi semester V akan melewatkan liburan kali ini dengan melaksanakan PKM (Praktek Kerja Magang-Mahasiswa). Saat yang ditunggu-tunggu sedari awal semester akhirnya tiba juga. Tanggal 19 Januari - 19 Februari akan berhadapan dengan dunia kerja yang pastinya akan memberikan 1001 macam cerita.  Proses menuju tanggal 19 Januari memanglah tidak mudah, karena semua berjuang untuk mendapatkan lokasi PKM. Mahasiswa diberikan keleluasaan untuk menentukan lokasi PKM sesuai dengan yang diinginkan. Bukan tanpa sebab mahasiswa dibebaskan memilih sendiri lokasi PKM. Dibalik itu makna perjuangan yang ingin ditekankan. Bagaimana teknik lobby dan cara meyakinkan lokasi untuk dapat menerima sebagai tempat PKM, melengkapi kebutuhan surat menyurat, hingga menunggu balasan surat yang diajukan ke lokasi.

LAKSANA PASUKAN KHUSUS…!!! mahasiswa “dilepas” ke tempat magang. Sejak awal semester sosialisasi tentang PKM sudah dilakukan oleh Prodi secara berkelanjutan, karena untuk mencari lokasi PKM akan mendapat banyak kendala apabila dilakukan secara mendadak. Untuk lokasi PKM seperti di televisi swasta yang berlokasi di Jakarta hingga kantor pemerintahan serta perusahaan swasta, pada saat yang bersamaan juga diserbu oleh banyak mahasiswa dari Universitas lain, sehingga langkah panjang bermeter-meter harus diambil. Setelah PKM menjadi “virus” di mahasiswa, secara alami akan membentuk kelompok dan mencari lokasi sesuai yang diinginkan.

HEBOH BANGET…!!! Sebelum Ujian Akhir Semester, pembekalan PKM telah dilaksanakan, tepatnya hari Selasa, tanggal 23 Desember 2014. Suasana pembekalan memang dikondisikan secara berbeda, di ruang 10 FISIP  mahasiswa telah bersiap mulai pukul 13.00. Mami Tiwik (Sri Widayati, M.Si) memberikan materi Team Building, Bunda (Dra. Christiana Sahertian) membekali mahasiswa melalui materi Human Relations Development, Pak Pho (Priyo Dari Molyo, M.Si) selalu dan selalu mengingatkan tentang Etiket dan Kepribadian. Serta ditutup oleh Jeng Sasa (Saudah, M.Si) berkaitan dengan Prosedur PKM. Babe, Mbak Lian, Mas Agung, dan Mas Aryo secara aktif terlibat dalam pembekalan, bukan sebagai peninjau, tetapi banyak terjun pada saat materi diberikan. Keseruan saat team building merupakan saat yang membuat semua tertawa lepas, bebas dan mulai narsis tentu saja. Mahasiswa diberikan kertas koran, solasi, gunting, lem dan sebuah alur cerita tentang masa lampau. Masing-masing membentuk kelompok dan daya kreatifitas diasah untuk menjadikan kertas koran sebagai artefak atau kostum yang paling keren. bangganya punya anak-anak yang cerdas dan kreatif. 

NGE-GOSSSIP…!!! Selepas pembekalan, hari-hari mahasiswa sedikit “galau”. Bagaimana bisa tahu? Iyaa memang status BBM itu boleh jadi mewakili apa yang lagi dipikirkan mahasiswa. Di lorong, di kelas-kelas, perbincangan tentang PKM masih berlanjut, hingga di tempat parkir. Sering terdengar suara-suara lirih “aku belum dapat jawaban”, “kelompokku ditolak”, “orangnya sok sibuk”, “kelompokku diterima”, “Bu Sasa saya lagi galau PKM” dan lain-lain. Iyaa itulah namanya berjuang guyst. Tetap semangat yaa..

BE SUCCESS…!!! Saat  hari terakhir ujian, sudah ada beberapa kelompok yang berpamitan, karena lokasi di luar kota, dan Senin sudah harus masuk kantor jam 8.  Hati-hati yaa, jaga diri, baik-baik disana, dan tetap kreatif yaa, tunjukkan kalo kalian mampu dan mau berusaha melewati hari-hari kerja dengan menciptakan inovasi yang berguna bagi perusahaan. Kelompok mana saja yang sudah pamitan? Sekjen DPR RI Jakarta, Bank Lampung, Telkom Surabaya, Jogja TV,  Kantor Biro Net Surabaya, TV Ku Semarang, TV Bali, TVTL Rua De Caicoli Dili, JTV Kediri. Beberapa lokasi yang bisa ikut pemberangkatan PKM hari Senin, tanggal 19 Januari adalah kelompok Perhumas Pemkot Batu, Malang Town Square Malang, Bank Saudara, dan Atria Hotel. Satu bulan yang akan disibukkan dengan bunyi telpon, baca e-mail, bbm yang tuing-tuing, Semuanya akan berkabar, dan semoga lebih banyak berita baiknya. Amiin..